Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kabinet Pro-Israel Trump Munculkan Kekecewaan Kalangan Pemilih Muslim

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2024 |14:44 WIB
Kabinet Pro-Israel Trump Munculkan Kekecewaan Kalangan Pemilih Muslim
Presiden Terpilih AS Donald Trump.
A
A
A

WASHINGTON - Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 5 November 2024, mengalahkan Kamala Harris. Kemenangan ini didukung oleh masyarakat Muslim dan Arab-Amerika yang memprotes kebijakan pemerintahan Biden terkait perang di Gaza dan serangan Israel ke Lebanon.

Namun, Pemimpin Muslim di Amerika Serikat yang mendukung Donald Trump, kini merasa kecewa dengan pilihan kabinet Trump, seperti yang disampaikan kepada Reuters.

"Trump menang berkat dukungan kami, tetapi kami tidak senang dengan pilihan menteri luar negerinya dan pejabat lainnya," kata seorang investor dari Philadelphia yang memimpin kampanye Abandon Harris di Pennsylvania sekaligus salah satu pendiri Muslims for Trump, Rabiul Chowdhury.

Dukungan komunitas Muslim untuk Trump dianggap membantu kemenangannya di Michigan dan kemungkinan juga memengaruhi hasil di sejumlah negara bagian lainnya.

Trump memilih Senator Marco Rubio, yang merupakan pendukung kuat Israel, sebagai Menteri Luar Negeri. Sebelumnya, Rubio menyebut Hamas sebagai organisasi teroris dan menyatakan tidak mendukung seruan gencatan senjata di Gaza dengan alasan hal tersebut hanya akan memberi waktu bagi Hamas untuk memperkuat posisi dan mengancam keamanan Israel.

Selain itu, Trump mencalonkan Mike Huckabee, mantan Gubernur Arkansas yang mendukung pendudukan Israel di Tepi Barat dan menolak solusi dua negara di Palestina, sebagai duta besar berikutnya untuk Israel. Huckabee telah lama sejalan dengan kebijakan pemerintahan Netanyahu.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement