Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Dilarang Jual Tanah, Suami Bunuh Istri dengan Sadis Lalu Gantung Diri

AA Ari Wiradarma , Jurnalis-Kamis, 26 Desember 2024 |17:08 WIB
Diduga Dilarang Jual Tanah, Suami Bunuh Istri dengan Sadis Lalu Gantung Diri
Suami bunuh istri gegara dilarang jual tanah (foto: Okezone)
A
A
A

BANGLI – Karena dilarang menjual tanah, seorang suami membunuh istri pertamanya hingga tewas. Tragisnya, usai menghabisi nyawa korban, pelaku nekat bunuh diri.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang berujung tewasnya pasangan suami istri di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, pada Rabu 25 Desember 2024. Pelaku pembunuhan tak lain adalah suami korban, I Ketut Dirga (70), sedangkan korban istri pelaku Bernama, Ni Wayan Miarni (64).

Kejadian berdarah yang menggegerkan warga tersebut, pertama kali diketahui oleh anak korban yang bekerja di Jakarta setelah melihat rekaman CCTV rumahnya via telepon genggamnya, yang mana korban sudah terkapar di halaman rumahnya, setelah dipukul dengan menggunakan kayu dan palu secara membabi buta oleh pelaku.

Selanjutnya, anak korban menghubungi sejumlah warga setempat dan kerabatnya untuk memastikan kejadian tersebut dan melaporkan ke polisi.

 

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga sebelum peristiwa naas tersebut keduanya sempat cekcok, pemicunya diduga pelaku kesal karena dilarang menjual tanah oleh istri dan kedua anaknya yang bekerja di luar Bali.

Pelaku dengan serta merta menganiaya korban yang saat itu sedang membuat sarana upacara secara membabi buta, selanjutnya setelah korban meninggal pelaku justru mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disalah satu bangunan rumahnya.

“Dari pemeriksaan medis, korban mengalami luka serius dibagian kepala belakang, dahi dan tangan. Sementara pelaku mengalami luka jerat dileher karena gantung diri dengan selendang,” kata Kasatreskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Jaya Winangun kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

Saat ini, kedua jenazah masih dititipkan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Bangli, menunggu anaknya pulang.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement