Hasil ini menjadikan Trump sebagai Presiden Terpilih AS, sebelum kemenangannya diputuskan secara resmi pada penghitungan suara elektoral di Washington pada 6 Januari 2025 mendatang. Setelah pengesahan, Trump akan dilantik sebagai Presiden Ke-47 AS pada 20 Januari 2025.
Kemenangan Trump dipandang sebagai kebangkitan politik yang luar biasa, dan memunculkan harapan baru, sekaligus kekhawatiran bagi tidak hanya warga AS, tetapi juga dunia. Trump telah menjanjikan berbagai hal, seperti perdamaian di Ukraina dan Gaza, tetapi di sisi lain dia juga menyampaikan retorika konfrontatif dengan China, bahkan beberapa negara sekutu AS.
Masih perlu dilihat bagaimana masa jabatan kedua Trump ini akan berjalan.
(Rahman Asmardika)