JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi merespon pernyataan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang disebut akan membongkar skandal elite-elite politik dan petinggi negara dalam kasus korupsi. Hal itu disampaikan usai Hasto ditetapkan sebagai tersangka KPK pada Kamis (26/12/2024).
Prasetyo mempertanyakan keberadaan video-video yang dimaksud. Meski begitu, dia mempersilahkan Hasto untuk mengungkap hal tersebut ke publik jika memang benar ada bukti-bukti seperti yang diucapkan.
“Ah ya emangnya ada? Kalau ada ya sampaikan saja,” kata Prasetyo di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
“Kan semua landasannya hukum ya. Fakta hukum lah,” imbuhnya.
Sebelumnya, politikus PDIP Guntur Romli mengungkapkan, Hasto sudah memproduksi puluhan video. Rekaman itu disebut bakal membongkar dugaan keterlibatan pejabat negara dalam skandal korupsi.
"Di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi negara di kasus korupsi," ujar Guntur dalam program Interupsi bertajuk 'Sengketa Pilkada Belum Mulai, Elite Parpol Tersangka' yang tayang di iNews, Kamis (26/12/2024).
Dia menyatakan, video itu akan menggemparkan publik jika dirilis. Menurutnya, peta pemberantasan korupsi dan opini publik pun akan berubah.
"Karena yang akan disebut nama-namanya dan bukti-buktinya nanti sungguh mencengangkan, dan saya sudah menonton beberapa video tersebut dengan bukti-bukti yang sudah ada," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)