Kabid Humas menuturkan, total korban luka berat akibat laka lantas pada 2024 sebanyak 627 orang. Sedangkan korban luka berat pada 2023 sebanyak 767.
"Kemudian, korban luka ringan pada 2024 sebanyak 8.313 orang. Sementara pada 2023 sebanyak 10.152 orang," tutur Kabid Humas.
Kombes Jules mengatakan, kasus laka lantas menonjol sepanjang 2024, yaitu, kecelakaan di Tol Cipali yang dialami bus Habibah Jaya Kencana menabrak truk Mitsubishi Fuso. Akibat kecelakaan maut ini 12 orang meninggal dunia.
"Kemudian kecelakaan minibus Daihatsu Grand Max di jalur contra flow arah Cikampek yang menabrak bus Prima Jasa dan minibus Toyota Rush. Kecelakaan ini menyebabkan dua kendaraan terbakar dengan total korbannya meninggal dunia 12 orang," ucap Kombes Jules.
Kecelakaan ketiga, ujar Kabid Humas, terjadi di jalur menurun Sariater, Subang melibatkan bus Transputra Fajar yang kehilangan kendali lalu menabrak mobil Feroza dan tiga motor. Setelah itu, bus terguling.
"Total korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini 5 orang," pungkasnya.
(Awaludin)