“Untuk menambah kebutuhan jadi ya saya bantu bapak jualan kue kadang mau mengambil gaji bapak juga malas karena udah tau, nerimanya hanya 200 ribu,” kata Rini.
“Sekuat tenaga saya akan berjuang demi pendidikan anak anak,” ucap Syamsuddin.
Usaha pasangan suami istri itu kini membuahkan hasil, sekolah gratis yang mereka bangun dengan jerih payah telah mendapatkan akreditasi B, bahkan sempat menjuarai kompetisi tingkat nasional.
(Puteranegara Batubara)