JAKARTA - Marbut Masjid di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Yayan (62) menyebutkan, sejatinya tak ada yang tahu tentang peristiwa dugaan kasus pelecehan yang terjadi di toilet rumah ibadah itu. Mengingat, anak terduga pelaku sendiri memang kerap bermain bersama korban.
"Tahunya dari warga begitu viral, tapi emang enggak ada yang tahu kejadian itu, saya juga enggak tahu menahu kapan kejadiannya. Cuma katanya ada pelecehan saja gitu," ujarnya pada wartawan, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, sejauh yang dia tahu, anak terduga pelaku kerap main di Masjid yang diurusnya itu bersama anak-anak sebayanya atau juga lebih kecil. Anak terduga pelaku pun memiliki karakter sebagaimana pada umumnya, aktif, dan tak ada hal mencurigakan darinya.
"Biasa saja dia yang orangnya, masih SMP kelas 1 atau 2-an, kalau korban masih SD. Anaknya normal seperti anak-anak biasanya kalau dari pandangan mata saja, biasa di sini main sama orang-orang biasa, anak kecil juga," tuturnya.
Maka itu, kata dia, dia pun tak menyangka jika anak yang masih duduk di bangku SMP itu melakukan perbuatan pelecehan. Terlebih, anak terduga pelaku kerap bermain bersama korban dan anak-anak kecil lainnya di kawasan tersebut.