Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Makna Lokasi, Hari dan Batik saat Pertemuan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dengan Jokowi

Opini , Jurnalis-Jum'at, 17 Januari 2025 |23:05 WIB
Makna Lokasi, Hari dan Batik saat Pertemuan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dengan Jokowi
Pertemuan Jokowi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen (foto: Okezone/Erfan)
A
A
A

Meski sudah berjalan sendiri-sendiri selama lebih kurang 270 tahun, keempat bagian Kraton Mataram ini masih tetap eksis sampai dengan sekarang, dengan masing-masing Raja (asli) dan Adipatinya masing-masing, yakni Sri Susuhunan Paku Buwana XIII di Kraton Kasunanan Surakarta, Sri Sultan Hamengku Buwana X di Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran dan Sri Paku Alam X di Pura Pakualaman. Secara khusus berdasarkan UU Keistimewaan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) No 13/2012 Sri Sultan dan Sri Paku Alam langsung ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur tanpa memerlukan Pilkada.

Oleh karena itu kemarin dalam penerimaannya, Sri Sultan HB X bukan selaku Gubernur DIY (yang mana kalau beliau selaku Kepala Daerah Istimewa tersebut menerima tamu-tamunya di Kompleks Gedung Kepatihan Malioboro Yogyakarta) tetapi Sultan selaku Raja Jawa (asli) sesungguhnya dan menerima Jokowi di Kraton Kilen, Kompleks Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Lokasi penerimaan ini meski tak banyak dibahas di media (kebanyakan menyoroti soal hari dan batik yang digunakan saja), cukup penting dan menjelaskan masing-masing statusnya, meski ada juga Netizen yang berkelakar antara (Raja Jawa) yang Asli dan Palsu, ada-ada saja.

Pemilihan Hari Pertemuan ini juga krusial, dipilihnya Hari Rabu Legi 15 Januari 2025, meski bukan merupakan hari dengan pasaran tertinggi dalam perhitungan "Neptu" Jawa, yakni Sabtu (9) + Pahing (9), jumlah 18 (delapan belas)- namun Rabu (7) + Legi (5) jumlah 12 (dua belas) merupakan angka yang cukup tinggi juga. Maknanya pemilihan Rabu Legi (12) dalam kalender Pawukon dan Primbon Jawa, pasti bukan hal yang kebetulan. Meski kalau mau menunggu Angka Neptu paling besar (Sabtu Pahing, 18) baru akan berlangsung tanggal 25 Januari 2025 atau 01 Maret 2025 yang akan datang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement