Puncaknya, pada 11 November 2024, bertepatan dengan Simposium Tsunami Global di Banda Aceh, BMKG mendatangkan Perwakilan Desa Galala dan Hative Kecil kota Ambon untuk pengukuhan pengakuan internasional sebagai komunitas siaga tsunami atau UNESCO-IOC Tsunami Ready Recognition Program.
Pj. Wali Kota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya memberikan apresiasi terhadap peran BMKG dalam pelaksanakan program Tsunami Ready di Galala dan Hative Kecil yang saat ini telah mendapatkan pengakuan internasional.
“Baik kapasitas secara personal maupun komunal melalui pengenalan risiko, pemetaan daerah rawan bencana, edukasi, penyusunan dokumen kedaruratan, sampai dengan latihan kesiapsiagaan,”ujarnya.
“Sederet Sejarah memberikan Gambaran ancaman bencana yang dapat kita alami suatu waktu dan peringatan kita semua untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan komunitas,” tutupnya.
(Fahmi Firdaus )