Yuni melanjutkan, saat ini Tim SAR Gabungan masih berjaga di lokasi titik banjir untuk mencari warga yang masih terjebak di dalam rumah.
"Memang kita ketahui beberapa lokasi ketinggian air itu sampai menutupi rumah warga. Hingga kini tim baik dari Basarnas maupun pihak kepolisian Polda Lampung masih berjaga di titik-titik banjir, hingga kini juga proses evakuasi masih terus dilakukan oleh anggota," ujarnya.
Banjir Bandarlampung kali ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat 21 Februari malam pukul 21.00 WIB hingga Sabtu 22 Februari pukul 04.00 WIB.
(Arief Setyadi )