Nahas, dalam kejadian ini balita tersebut meregang nyawa dan sang ibu mengalami luka berat. Saat ini, sang ibu masih berada di rumah sakit untuk segera melakukan operasi atas luka yang dialaminya.
"Ibunya ada di RSUD Kota Bogor jam 3.30 WIB kita bawa harus operasi ada patah tulang di pinggul kiri dan kanan tidak bisa bergerak sama sekali. Mudah mudahan cepat diberikan kesehatan," tuturnya.
Jenal mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut. Tak lupa, meminta kepada seluruh warga turut mendoakan korban.
"Jadi saya menyampaikan warga Bogor untuk mendoakan (korban) yang terkena musibah tadi. Mudah-mudahan husnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan kekuatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Tembok Penangan Tanah (TPT) di wilayah Bogor Utara, Kota Bogor longsor sekira pukul 23.00 WIB pada Senin 3 Maret 2025. Curah hujan tinggi membuat pergeseran tanah dan TPT setinggi 5 meter longsor serta menimpa rumah warga.
Dalam kejadian ini, material longsor tepat mengenai kamar terdapat seorang ibu dan anak balitanya yang sedang beristirahat. Sang ibu yang diketahui bernama Novi mengalami luka-luka, sedangkan anaknya bernama Saka berusia 11 bulan meninggal dunia.
(Awaludin)