Menurut rencana, sistem one way akan dilaksanakan pada saat puncak arus mudik, yaitu 28, 29, dan 30 Maret 2025. Rekayasa one way juga dipertimbangkan untuk diberlakukan saat arus balik Lebaran.
“Jadi, H-3 atau H-2 nanti akan kita umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kita akan lakukan one way arus balik,” kata dia.
Sementara itu, Agus memperkirakan arus mudik tahun ini akan lebih mudah terurai karena murid sekolah sudah libur sejak 21 Maret 2025 dan ada kebijakan work from anywhere (WFA) mulai tanggal 24 Maret 2025.
“Kita akan lihat karena kan adanya WFA ini kan pemudik akan terurai, bahkan tanggal 24 sudah berangkat, nanti akan kita lihat traffic counting-nya,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)