Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Penangkapan Crazy Rich Murno Wijoyo Buat Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 15 Maret 2025 |06:29 WIB
Kisah Penangkapan Crazy Rich Murno Wijoyo Buat Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda
Kisah Penangkapan Crazy Rich Murno Wijoyo Buat Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda/ist
A
A
A

JAKARTA – Nama Kiai Murmo Wijoyo mungkin tak begitu dikenal. Namun sosoknya menginspirasi Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan ke Belanda, yang dianggap menindas kaum pribumi.

Siapa sangka sosoknya yang justru menginspirasi sang pangeran untuk melakukan pemberontakan kepada orang-orang kolonial Belanda yang dianggap seenaknya sendiri menindas kaum pribumi.

Terlebih saat itu Belanda bersekutu dengan Keraton Yogyakarta demi menangkapi beberapa orang yang dianggap musuh dan berseberangan dengan pihak istana. Dari sekian orang yang ditangkap Kiai Murmo Wijoyo merupakan salah satunya, crazy rich di era pangeran asal Pajang itu menjadi korban penangkapan sewenang-wenang Belanda dan istana Yogya.

 Kiai Murmo Wijoyo adalah tokoh agama, kiai, dan crazy rich yang, begitu terpandang. Sosoknya merupakan laki-laki kelahiran desa perdikan (desa bebas pajak) Mojo, kampung asal Kiai Mojo, penasihat agama Pangeran Diponegoro, sebagaimana dikisahkan Peter Carey dalam bukunya "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro : 1785 - 1855".

Ketika masih muda Kiai Murmo pindah ke Kepundung dekat Delanggu, salah satu dari desa perdikan Yogya yang paling kaya dan merupakan tempat kelahiran ibunda Sultan pertama Mas Ayu Tejowati. Sang kiai ini ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan ayah Pangeran Diponegoro.

Ia juga merupakan salah satu guru agama yang mengunjungi Tegalrejo. Saat itu sang pangeran masih anak-anak dan kerap kali pangeran belajar agama kepada Kiai Murmo Wijoyo ini. Sang pangeran jelaslah sangat menghormati kiai tersebut.

Suatu hari sang pangeran mendengar Belanda menangkap Kiai Murmo saat tengah mengajarkan ilmu agama kepada santri-santrinya. Tak hanya ditangkap, Kiai Murmo juga diasingkan oleh Belanda ke Ambon.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement