Selain itu, tidak ada korban jiwa selama OMC berlangsung. Sedangkan sebelumnya, banjir dan longsor di Jawa Barat menewaskan 10 orang. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas modifikasi cuaca dalam menekan risiko bencana.
“Pasca OMC, tidak ada korban meninggal dunia meskipun wilayah Jawa Barat sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 17-18 Maret 2025 lalu,” ujarnya.
Di Jakarta, BPBD mencatat penurunan dampak bencana dari 10.626 jiwa terdampak pada dasarian pertama Maret 2025 menjadi hanya 721 jiwa pada dasarian kedua Maret 2025. Meskipun jumlah kejadian bencana akibat cuaca ekstrem meningkat 57%.
“Demikian juga dengan jumlah kerugian materil yang mampu dikurangi dengan adanya operasi modifikasi cuaca,” pungkas Abdul.
(Awaludin)