Sementara itu, di Kecamatan Langgam, Desa Langgam mengalami banjir dengan TMA 30-60 cm, sedangkan Desa Tambak dan Desa Gondai masing-masing tergenang dengan TMA 40-70 cm dan 20-70 cm. Di Kecamatan Pelalawan, banjir juga masih melanda Desa Sering (TMA 30-70 cm), Kelurahan Pelawan (TMA 40-70 cm), Desa Kuala Tolam (TMA 50-100 cm), Desa Sungai Ara (TMA 30-70 cm), serta Desa Rangsang (TMA 50-100 cm). Wilayah lainnya, di Kecamatan Pangkalan Kuras, banjir masih bertahan di Desa Kemang dengan TMA 30-70 cm. Kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah terdampak banjir masih dalam keadaan siaga dengan ketinggian air yang belum mengalami penurunan signifikan.
Situasi yang hampir serupa juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Banjir yang melanda sejak Jumat, (14/3) dipicu intensitas hujan tinggi yang menyebabkan pasang air laut yang mengakibatkan sebanyak 5.148 kepala keluarga (KK) atau 18.619 jiwa terdampak banjir, dengan 105 KK (335 jiwa) terpaksa mengungsi. Selain permukiman warga, banjir juga merendam fasilitas pendidikan, rumah ibadah, lahan perkebunan, serta jalan utama yang menghubungkan beberapa wilayah.
(Awaludin)