Mengenai rekayasa lalu lintas yang dilakukan untuk mengatasi kepadatan dan memperlancar arus mudik dan balik. Pada 4 April 2025, telah dilakukan tujuh kali rekayasa lalu lintas, yang terdiri dari 3 kali contraflow dan 4 kali one way.
Rinciannya sebagai berikut: pukul 15.30 WIB, diterapkan rekayasa one way secara sepenggal dari Simpang Ratu menuju GT Parung Kuda Tol Bocimi. Selanjutnya, pukul 16.00 WIB, dilakukan contraflow di Tol Cikampek jalur B (arah Jakarta) dari KM 70 hingga KM 47, melibatkan dua lajur. Pada pukul 16.20 WIB, dilaksanakan rekayasa one way dari KM 219 Tol Kanci hingga KM 70 Tol Cikampek.
Kemudian, pukul 17.15 WIB, diberlakukan contraflow dari KM 390 hingga KM 385 Tol Semarang-Batang. Pukul 20.04 WIB, dilaksanakan rekayasa one way lokal dari GT Kalikangkung KM 414 hingga KM 248 Tol Kanci-Pejagan. Pukul 22.22 WIB, rekayasa contraflow di Tol Cikampek arah Jakarta diperpanjang dari KM 70 hingga KM 36, juga menggunakan dua lajur. Terakhir, pada pukul 23.02 WIB, diberlakukan kembali rekayasa one way dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cikampek.
Soal pembatasan operasional kendaraan berat, “kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang beroperasi selama periode 24 Maret hingga 8 April 2025, dengan pengecualian bagi kendaraan logistik yang membawa kebutuhan esensial seperti ternak hidup, uang, kebutuhan pokok, serta hantaran khusus,“ Imbuh Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Kepolisian mengimbau masyarakat yang akan atau sedang melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025. Masyarakat diminta untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, memeriksa kelayakan kendaraan, serta menjaga jarak aman dan tetap fokus selama berkendara.
Ditekankan pula agar pengemudi memanfaatkan rest area secara maksimal untuk beristirahat, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi guna menghindari hambatan saat transaksi di gerbang tol. Untuk memperoleh informasi arus lalu lintas secara real-time, para pemudik disarankan menggunakan aplikasi Google Maps selama perjalanan.
(Arief Setyadi )