Prabowo Ingin Petani Makmur, Punya Mobil dan Rumah
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan para petani di Indonesia makmur. Bahkan, ia berharap para petani bisa memiliki mobil hingga rumah sendiri.
Hal itu ia sampaikan saat acara Tanam Raya Bersama di Kecamatan Pemulatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). Mulanya, ia menyinggung bahwa selama bisa memproduksi pangan, Indonesia akan aman.
“Kalau pangan kita aman, negara aman. Enggak usah takut saham naik atau turun. Bapak punya saham? Enggak? Enggak punya saham Bapak? Ya, yang punya saham saya mengerti Anda juga berjasa,” ujar Prabowo.
“Tapi selama kita bisa produksi pangan, negara kita aman, enggak usah khawatir. Negara kita kuat, negara kita kaya. Yang sekarang penting adalah pemerataan kekayaan tidak boleh terpusat di segelintir orang. Kekayaan rakyat, kekayaan bangsa harus dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Prabowo berterima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang terus bekerja keras dengan turun langsung di lapangan. Ia berkelakar saking seringnya turun ke lapangan membuat kulit Andi makin hitam.
“Dan ini bukti hari ini, saya sangat terima kasih. Saya terima kasih, Menteri Petanian. Kalau di tentara saya mau naikin pangkat berapa kali? Menteri Petanian kita memang hitam karena di lapangan terus. Kalau Menteri Petanian tidak hitam, saya curiga, mau di AC terus. Ada orang Sumatera Selatan? Gubernur, kau juga sudah kelihatan mau hitam juga. Biasanya kan orang Palembang putih, petani-petani pun hitam. Terima kasih ya,” ungkapnya.
Prabowo kemudian menyampaikan keinginannya agar petani Indonesia makmur dengan memiliki mobil hingga rumah bagus. “Pokoknya, lanjutkan perjuangan. Lanjutkan perjuangan. Ingat, negara yang kuat adalah negara yang pertaniannya yang kuat, yang petaninya makmur. Saya baru akan senang kalau para petani kita nanti semuanya makmur. Bisa punya rumah yang bagus, punya mobil. Petani harus punya mobil, ya. anaknya harus sekolah bagus,” ujarnya.
(Arief Setyadi )
