Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Dedi Mulyadi Sering Pakai Ikat Kepala Khas Sunda?

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 25 April 2025 |16:15 WIB
Mengapa Dedi Mulyadi Sering Pakai Ikat Kepala Khas Sunda?
Mengapa Dedi Mulyadi Sering Pakai Ikat Kepala Khas Sunda?
A
A
A

Totopong telah menjadi bagian dari budaya Sunda sejak zaman kerajaan di Tatar Parahyangan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pada zaman dahulu, bentuk iket mencerminkan kelas sosial pemakainya.

Filosofi dan Makna Totopong bukan hanya sekadar penutup kepala, tetapi juga memiliki filosofi dan makna yang mendalam bagi masyarakat Sunda. Salah satu filosofi yang dipercaya adalah sebagai pengikat hawa nafsu untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Totopong juga dianggap sebagai representasi estetika budaya Sunda yang di dalamnya terkandung nilai-nilai tentang kesemestaan, ketuhanan, dan kebenaran.

Sejumlah sumber mengatakan, filosofi "Opat Kalima Pancer" melambangkan empat unsur alam dan diri manusia dalam iket. Totopong atau Iket Sunda juga dapat menjadi simbol status sosial dan penghormatan terhadap kedudukan seseorang.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement