Ia menekankan, pentingnya program ini agar warga Jakarta dapat melanjutkan pendidikan dan memanfaatkan ijazah mereka untuk memperoleh pekerjaan. Pramono pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Baznas Bazis DKI Jakarta atas sinergi dan dukungannya dalam membantu warga yang terkendala administrasi penyelesaian pendidikan.
"Intinya, ijazah ini tidak diambil karena mereka tidak mampu. Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini harus hadir," ucap Pramono.
Lebih lanjut, Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyampaikan, pemenuhan layanan dasar pendidikan ini merupakan salah satu program prioritas utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global.
"Mudah-mudahan ini akan bisa bermanfaat bagi para siswa yang selama ini ijazahnya tertahan," ungkapnya.
(Arief Setyadi )