Warga Keluhkan Minim Toilet di CFD 2 Jalur Jalan Margonda
DEPOK - Area Car Free Day (CFD) di Depok, Jawa Barat diperluas menjadi dua ruas jalan Margonda Raya sepanjang empat Kilometer (Km). Masyarakat mengeluhkan kurangnya layanan penyelenggaraan hari bebas kendaraan tersebut.
Seorang warga yang ikut CFD Depok, Rahmat Basuki (62) mengkritisi minimnya keberadaan toilet umum portabel di Margonda. Ia meminta Pemkot menambah titik kamar mandi umum di beberapa lokasi.
"Tapi, satu nih minim WC umum. Betul, betul ditambah toilet portabel deh ini susah ini lagi banyak (orang) begini masa nggak ada toilet umum atau mungkin diperjelas titik lokasi toilet portabel," ucapnya, Minggu (11/5/2025).
Pantauan langsung di lokasi CFD yang juga diperluas ke Jalan Arif Rahman Hakim itu dipadati warga untuk berolahraga pagi mulai dari joging, bersepeda, senam dan lainnya. Dengan penutupan seluruh lajur Jalan Margonda Raya sepanjang 4 kilometer itu masih dapat dilintasi kendaraan seperti ambulans, transportasi umum seperti bus bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga pemadam kebakaran.
CFD Depok juga menyedot para pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir trotoar Jalan Margonda Raya. Sejumlah aparat kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP turut mengamankan lokasi CFD.
Tanggapan Wali Kota Depok
Wali Kota Depok, Supian Suri menanggapi perihal minimnya toilet umum portabel di area Car Free Day Jalan Margonda Raya. Menurutnya itu akan menjadi evaluasi ke depannya.
"Sampai saat ini kita belum sampai sana, mudah-mudahan jadi evaluasi kita ke depan," ujar Supian saat ditemui di CFD Margonda, Minggu (11/5/2025).
Supian menyebut dengan pertokoan di sekitar area CFD buka lebih awal bisa membantu menyediakan fasilitas toilet bagi warga yang tengah berolahraga di Jalan Margonda.
"Karena kita mengganggap hari ini dengan CFD Alhamdulillah toko-toko bisa buka lebih awal sehingga fasilitas-fasilitas terhadap toilet juga bisa difasilitasi oleh toko-toko yang buka dari awal. Mereka sudah buka dari pagi mengikuti kegiatan CFD," ucapnya.
(Puteranegara Batubara)
