Puncak Musim Kemarau Diprediksi Agustus 2025, Lebih Singkat dari Biasanya

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 19 Mei 2025 |10:17 WIB

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Agustus 2025, Lebih Singkat dari Biasanya (Foto Ilustrasi: Freepik)

Dalam sepekan terakhir, hujan dengan intensitas sangat lebat tercatat di beberapa wilayah, seperti pada 9 Mei 2025 di Kab. Jembrana, Bali (121,4 mm/hari), 10 Mei di Kota Tangerang Selatan, Banten (103,0 mm/hari), 11 Mei di Kab. Sleman, DIY (115,3 mm/hari), 12 Mei di Kab. Merauke, Papua Selatan (118,0 mm/hari), dan 14 Mei di Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (105,7 mm/hari).

Baca Juga:

Transisi Musim Kemarau, Waspada Potensi Hujan Lebat pada 6-12 Mei 2025

“Keadaan dinamika atmosfer yang fluktuatif dan dapat berubah secara tiba-tiba pada periode ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Kondisi seperti hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih mungkin terjadi,” imbau BMKG.

(Angkasa Yudhistira)