Mardani menegaskan bahwa Indonesia yang saat ini menjadi Ketua Uni Parlemen negara OKI akan mendorong kerjasama antarparlemen dunia dan membuka perdamaian Palestina-Israel melalui jalur diplomasi.
"Parlemen Indonesia terus mendorong kerja sama antarparlemen global untuk membentuk tekanan politik kolektif terhadap Israel agar segera menghentikan operasi militer di Gaza dan membuka jalan bagi solusi dua negara yang bermartabat," tegasnya.
Menurut Mardani, hal itu sejalan dengan hasil dari Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang baru saja digelar DPR sebagai tuan rumah. Pertemuan forum parlemen negara-negara OKI itu menghasilkan resolusi bertajuk Deklarasi Jakarta, yang salah satu poin utamanya adalah mengecam keras agresi militer Israel di Gaza dan Tepi Barat, serta menyerukan tindakan nyata terhadap pelanggaran hukum humaniter internasional oleh Israel.
“PUIC 2025 mempertegas komitmen kolektif parlemen negara-negara Islam untuk menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina. BKSAP mengajak semua parlemen di dunia untuk bergabung dalam upaya menegakkan hukum internasional dan menghentikan impunitas Israel," ucap Mardani.
(Awaludin)