Saat kebakaran terjadi disebutnya bengkel dalam keadaan tertutup, karena memang hari Minggu dan tidak ada aktivitas tempat tinggal di dalam ruko tersebut. Api diketahui muncul dari lantai ruko yang dijadikan bengkel, kemudian merambat ke lantai dua.
"Jadi, setiap hari minggu ruko tersebut tutup dan toko itu hanya digunakan untuk berjualan, tidak untuk tempat tinggal. Sumber api dari lantai 1. Kemudian menyambar di lantai 2. Cuma di lantai 3 aman," ujarnya.
Api cepat membesar dan menghanguskan bangunan seluas 5 x 17 meter. Kondisi ruangan yang pengap dan banyaknya asap sempat membuat petugas pemadam kebakaran harus menggunakan alat bantu pernapasan, karena asap yang tebal di dalam ruko.
"Memang saat kami datang, kepulan asap sudah mengepul. Jadi beberapa personel harus menggunakan alat bantu pernapasan. Durasi pemadaman sekitar 80 menit. 30 menit pemadaman dan 50 menit pendinginan," katanya.
Total ada 15 kendaraan, terdiri dari 4 unit mobil, satu motor roda empat atau ATV, dan 10 sepeda motor yang terbakar yang terbakar. "Berdasarkan pengamatan kami dan kesaksian pemilik ruko, di dalam ada 4 unit mobil, 1 unit mini mobil atau ATV dan 10 unit sepeda motor. Untuk korban jiwa nihil, dugaan kebakaran dari korsleting listrik," katanya.
(Arief Setyadi )