“Mereka rela pergi jauh ke daerah lain hanya demi bisa menanam bawang dan semangka, karena selalu kekurangan air pada saat menanam,” kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Rote Ndao ini.
Tak hanya soal air, warga mengungkapkan kebutuhan akan infrastruktur jalan. Warga Mbokak mengharapkan perbaikan Jalan Tekeme-Oelasin sejauh 5 kilometer dan Longgo-Lotelutun sepanjang 6 kilometer. Jalan lingkar dalam desa juga dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas dan aktivitas ekonomi lokal.
Perihal listrik pun turut disampaikan. Ketiadaan listrik di sejumlah dusun membuat anak-anak kesulitan belajar di malam hari. “Persoalan ini dampaknya besar. Kita tidak bisa bicara kualitas pendidikan tanpa infrastruktur dasar,” tutur Mikael.
Putra daerah kelahiran 21 Desember 1967 ini berjanji akan membawa seluruh aspirasi ini ke rapat dewan dan mengawal tindak lanjutnya bersama OPD terkait. “Warga sudah bicara, sekarang tugas kami untuk memastikan suaranya didengar dan ditindaklanjuti,” katanya.
(Zen Teguh)