Sementara itu, terduga pelaku AG (suami korban) yang juga mengalami luka tikam di bagian dada dekat ulu hati ditemukan dalam kondisi kritis. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Moro’o dan selanjutnya dirujuk ke RSU M Thomsen Gunungsitoli untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga saat ini, terduga pelaku masih belum sadarkan diri dan berada dalam perawatan intensif dengan pengamanan ketat dari personel Polsek Mandrehe.
Yafao menerangkan, menurut keterangan salah satu saksi, insiden tersebut bermula dari terdengarnya suara jeritan perempuan dari dalam rumah korban sekitar pukul 17.00 WIB. Saksi yang mendengar teriakan itu kemudian menuju rumah korban dan masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci.
Saat masuk, ia melihat korban dalam posisi tertelungkup berlumuran darah di salah satu kamar, sementara pelaku terlihat terbaring berlumuran darah. Saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga serta memanggil-manggil anak kandung dari korban warga sekitar yang mendengar berdatangan kemudian menghubungi petugas Kesehatan Puskesmas Moro’o.