Meskipun kondisi berbahaya, banyak warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. Mereka enggan mengungsi karena alasan ekonomi dan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami masih bertahan karena harus mencari penghasilan untuk biaya hidup dan sekolah anak-anak. Kami tahu risikonya, tapi tidak ada pilihan lain," tambah Piter.
Berdasarkan informasi dari otoritas terkait, status Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini berada pada Level IV (Awas). Warga diimbau segera meninggalkan zona merah demi keselamatan jiwa.
Pemerintah daerah bersama BPBD setempat masih terus melakukan pendataan kerusakan serta menyalurkan bantuan awal. Namun, banyak warga berharap agar bantuan yang bersifat darurat seperti seng dan terpal bisa segera dikirimkan ke lokasi terdampak.
(Awaludin)