Ia menggarisbawahi kemitraan yang dibangun bukan hanya soal ekonomi atau perdagangan, tetapi mencakup nilai, solidaritas, dan visi bersama.
“Mungkin tidak semua pihak akan mengatakannya secara terbuka, kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat, dan kami ingin bekerja sama secara erat dengan Eropa,” tegasnya.
Prabowo mengungkapkan harapannya agar kerja sama yang telah disepakati, termasuk Perjanjian CEPA, dapat segera diimplementasikan dengan penandatanganan resmi di Brussel. Ia juga menyelipkan candaan ringan di akhir pernyataannya.
“Saya sangat berharap, ketika kita mulai melaksanakan kesepakatan ini, kita dapat menandatangani perjanjian implementasinya di sini, di Brussels, sekali lagi. Itu akan memberi saya kesempatan untuk kembali mengunjungi Brussels!” tuturnya sambil tertawa.
Dengan penguatan mobilitas melalui kebijakan visa baru dan kemitraan ekonomi yang telah disepakati, Indonesia dan Uni Eropa kini memasuki babak baru dalam hubungan bilateral yang lebih strategis, terbuka, dan berpihak pada kepentingan masyarakat kedua belah pihak.
(Arief Setyadi )