Menanggapi berbagai aspirasi, Laurensius yang telah dua periode duduk di DPRD Kabupaten Bengkalis menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Untuk masalah urgent atau riskan, saya akan coba usulkan di paripurna agar bisa dikerjakan dengan dana swakelola. Misalnya jalan berlubang yang membahayakan warga dan penerangan lampu jalan,” tuturnya.
Sementara terkait penyambungan pipa PDAM, diungkapkannya bahwa prosesnya sudah memasuki tahap uji fungsi. “Kami sudah berkali-kali berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Kami mohon warga bersabar, dan kami akan terus mengawal proses ini,” ucap legislator kelahiran Rambe Belang ini.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Laurensius juga telah membuktikan keberpihakannya kepada masyarakat lewat bantuan ke berbagai rumah ibadah, seperti di Kelurahan Titian Antui dan Kecamatan Talang Muandau. Warga menyebut langkah ini sebagai wujud dari keseriusan sang legislator dalam membangun daerah secara menyeluruh.
Reses ini merupakan titik kedelapan sekaligus penutup dari rangkaian kunjungan kerja Laurensius Tampubolon di daerah pemilihannya. Ia berharap komunikasi antara masyarakat dan pemerintah terus terjaga, agar pembangunan dapat menyentuh seluruh lapisan warga secara merata.
(Arief Setyadi )