YOGYAKARTA – Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, menghadiri reuni 45 tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). Saat kuliah, Jokowi mengaku melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Boyolali.
“Mengingat peristiwa masa kuliah sudah 45 tahun bukan hal mudah. KKN dulu lokasinya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,” katanya.
Jokowi juga masih mengingat beberapa teman semasa KKN. Mereka berasal dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Biologi ada Bu Riza, Fakultas Hukum namanya Bu Yohana, dan dari Fakultas Teknik Geodesi ada yang namanya Eko. "Lha kok bisa semua dikatakan palsu,” katanya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku pernah mendatangi Kasmujo, yang merupakan dosen pembimbingnya. Namun, justru diadukan ke polisi karena dinilai melakukan pembohongan publik.
“Lha wong itu dosen-dosen saya, dosen pembimbing saya itu,” ujarnya.
Semua polemik yang muncul disebutnya merupakan bagian dari dinamika politik. Menurutnya, polemik-polemik itu baru mencuat setelah ia tak lagi menjabat sebagai presiden. "Itulah yang namanya politik. Ini politik,” katanya.
Hingga saat ini, Jokowi masih heran dengan terus diributkannya soal keaslian ijazah. Padahal, Rektor UGM sudah menyampaikan bahwa ijazah tersebut dikeluarkan oleh BKN dan Dekan Fakultas Kehutanan juga sudah menegaskan keasliannya.
“Harusnya sudah rampung. Tapi ya itulah, kayak gini politik itu,” katanya.
(Fetra Hariandja)