Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memastikan pasokan air bagi tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, serta bawang merah dan putih, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Dalam kegiatan itu, Lam juga mengimbau agar gotong royong rutin dilakukan minimal dua kali dalam tiga bulan, terutama oleh aparat desa dan pemilik lahan di sekitar saluran irigasi.
“Ini penting agar saat musim tanam padi di bulan Desember nanti, tidak ada kendala dalam pasokan air ke sawah,” jelasnya.