Di luar agenda strategis tersebut, Marsekal Tonny menyinggung makna sejarah dari peringatan Hari Bakti ke-78, TNI AU. Ia mengingatkan, 29 Juli 1947, tiga perwira TNI AU gugur saat menjalankan misi kemanusiaan dalam serangan udara ke markas Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
"Mereka adalah Komodor Muda Udara Abdul Rachman Saleh, Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, dan Opsir Muda Udara I Adisumarmo. Mereka gugur sebagai pahlawan dan menjadi teladan abadi bagi insan dirgantara," tuturnya.
Selain upacara militer, peringatan Hari Bakti TNI AU tahun ini juga diwarnai kegiatan bakti sosial. Di antaranya renovasi rumah dan fasilitas umum, serta pengobatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten.
(Fetra Hariandja)