Rano juga menyoroti ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dengan ruas jalan di Jakarta. "Jumlah kendaraan hampir sekian persen, sementara ruas jalan cuma sekian persen. Itu menandakan Jakarta harus melakukan sesuatu, dan sesuatu yang pertama adalah kolaborasi. Di sini bukan hanya antara TNI dengan Polri," ungkapnya.
Selain itu, Rano menggandeng wilayah penyangga Jakarta untuk mendorong warga beralih ke transportasi publik melalui program Transjabodetabek.
"Teman-teman dari Bekasi, Depok, Bogor hadir juga, karena mereka juga mengharapkan distribusi alur kendaraan ke wilayah mereka tidak tersendat. Makanya kita buat program Transjabodetabek. Walaupun tidak bisa selesai dalam 5 atau 10 tahun, ini saatnya berkolaborasi," pungkasnya.
(Awaludin)