Trump Terlihat Botak dan Tak Dapat Dikenali, Benarkah Sakit Parah?
JAKARTA – Foto terbaru memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan penampilan yang hampir tak dapat dikenali. Dalam foto yang diambil pada Senin (1/9/2025) pagi, Trump terlihat dalam kondisi buruk, pucat, dan tampaknya kehilangan rambut di kepalanya.
Penampilan Trump ini kembali memicu rumor seputar kondisi kesehatannya yang dikabarkan memburuk. Trump bahkan sempat diisukan telah meninggal dunia setelah absen dari penampilan publik selama lebih dari dua hari pekan lalu.
Rumor tersebut sempat mereda dengan munculnya foto-foto Trump bermain golf dengan cucu-cucunya selama akhir pekan. Namun, foto penampilannya pada Senin pagi kembali memperkuat klaim tentang kesehatannya yang buruk.
Semakin banyak pengguna media sosial yang tampaknya yakin bahwa Donald Trump menderita stroke minggu lalu. Berbagai unggahan di berbagai platform juga mencatat bahwa Trump menghindari berbicara kepada media atau mendekati kamera mereka, yang merupakan perilaku yang tak biasa bagi sang POTUS.
“Trump benar-benar terlihat mengerikan,” kata seorang pengguna X, yang dahulu bernama Twitter, sebagaimana dilansir Financial Times.
“Mana rambutnya???” tanya seorang pengguna X lainnya.
Pengguna lain menganalisis foto terbaru Trump dan mencatat ada lipatan aneh pada dahi sang presiden, yang terletak di atas hidung dan alis kanannya. Sementara ada pengguna yang menyarankan bahwa Trump kemungkinan harus mencukur kepalanya untuk melakukan operasi untuk memulihkan kondisi pada otaknya.
Dugaan Trump mengalami serangan stroke juga semakin menguat di media sosial menyusul penampilan terbaru POTUS.
"Saya pikir dia terkena stroke. Jika foto-foto yang kita lihat akhir-akhir ini benar-benar dia dan dia tidak mau berbicara dengan siapa pun... kemungkinan besar dia terkena stroke. Dan sungguh gila bahwa rakyat Amerika tidak tahu apa-apa tentang kondisinya atau kemampuannya untuk memimpin negara ini. Ini risiko keamanan yang sangat besar," kata pengguna di Threads.
Trump sendiri telah membantah tuduhan kesehatannya yang buruk, menepis klaim tersebut sebagai spekulasi yang tidak berdasar. Wakil Presiden JD Vance juga secara terbuka menegaskan minggu lalu bahwa Presiden berada dalam "kesehatan yang luar biasa baik." Namun, tambahan—bahwa ia siap untuk mengambil alih "jika sesuatu yang buruk terjadi" pada Trump—gagal meyakinkan kebanyakan orang.
"Tidak pernah merasa lebih baik dalam hidup saya," tegas Trump dalam unggahan Truth Social yang ditulis dengan huruf kapital pada Senin.
Namun, rumor yang beredar berbeda — dengan beragam teori konspirasi bermunculan meskipun Trump bersikeras. Beberapa orang tetap yakin bahwa Gedung Putih telah menggunakan tubuh ganda untuk foto-foto Trump yang sedang bermain golf yang kini viral.
Yang lain melihat bukti kematiannya yang akan segera terjadi dalam kunjungannya yang baru saja dibatalkan ke India dan aturan baru yang membatasi akses jurnalis kepada Presiden. Dua teori paling populer tampaknya adalah stroke iskemik atau serangan jantung — dengan tubuh ganda sebagai teori ketiga yang jauh lebih populer. Foto-foto terbaru tampaknya hanya memperkuat spekulasi tentang Trump yang menderita kecelakaan medis serius.
(Rahman Asmardika)
