Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Libur Maulid Nabi, 184 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 05 September 2025 |16:45 WIB
Libur Maulid Nabi, 184 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Libur Maulid Nabi, 184 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek (Foto: Jasa Marga)
A
A
A

JAKARTA – Jasa Marga mencatat sebanyak 184.824 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025, atau pada 4-5 September 2025 hingga pukul 06.00 WIB.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 40,56% jika dibandingkan lalin normal," ungkap Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, Jumat (5/9/2025).

Untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, mayoritas sebanyak 92.515 kendaraan (50,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.410 kendaraan (26,2%) menuju arah Barat (Merak), dan 43.899 kendaraan (23,8%) menuju arah Selatan (Puncak).

Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
•    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek, dengan jumlah 50.375 kendaraan, naik sebesar 98,7% dari lalin normal.
•    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 42.140 kendaraan, naik sebesar 55,4% dari lalin normal.

Total kendaraan menuju Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 92.515 kendaraan, naik sebesar 76,4% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)
•    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak adalah sebanyak 48.410 kendaraan, naik sebesar 1,6% dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)
•    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 43.899 kendaraan, naik sebesar 39,9% dari lalin normal.

Selain itu, Rivan menambahkan, dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga berkomitmen mendukung pelaksanaan implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pembatasan operasional angkutan barang yang diberlakukan di ruas jalan tol:

•    Jakarta Outer Ring Road I (JORR I)
•    Jakarta–Cikampek
•    Palimanan–Kanci
•    Batang–Semarang
•    Cipularang
•    Padaleunyi
•    Krapyak–Jatingaleh
•    Jatingaleh–Srondol
•    Jatingaleh–Muktiharjo 
•    Semarang–Solo

“Pembatasan operasional angkutan barang ini diberlakukan pada hari Kamis, 4 September 2025 pukul 15.00 WIB s.d. 24.00 WIB, lalu hari Jumat, 5 September 2025 pukul 06.00 WIB s.d. 18.00 WIB, dan pada hari Minggu, 7 September 2025 pukul 06.00 WIB s.d. 22.00 waktu setempat di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group,” katanya.

Rivan mengatakan, Jasa Marga juga selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk penerapan rekayasa lalu lintas contraflow, yang waktu pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan kondisi lalu lintas di masing-masing ruas jalan nasional.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement