Transjakarta Bantah Bus Listrik Tabrak Ruko di Setiabudi akibat Rem Blong
JAKARTA – Sebuah bus listrik Transjakarta bernomor polisi B 7036 TGX milik Perum DAMRI menabrak sebuah toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Manajemen Transjakarta membantah bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat rem blong.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, membantah bahwa insiden kecelakaan tunggal itu disebabkan oleh rem blong. Transjakarta tetap melakukan investigasi internal lebih lanjut.
"Rem tidak blong. Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis. Kami sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut," kata Ayu saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).
Ayu juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kecelakaan yang menyebabkan seorang penjaga toko berinisial S (34) mengalami luka-luka. Ia menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Transjakarta mohon maaf atas kejadian ini. Betul, bus listrik milik operator Damri, nomor bodi DMR-240177, mengalami kecelakaan di Jalan Saharjo arah Galunggung, Sabtu siang. Selain itu, kasusnya juga sudah ditangani oleh kepolisian," ujarnya.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menyampaikan bahwa akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang penjaga toko bernama S (34) mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Korban mengalami luka pada pergelangan kaki kiri, pergelangan kaki kanan lecet, dan mendapatkan pertolongan medis di RSCM Jakarta," ujar Ojo saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9).
Ojo juga menyebutkan bahwa sebuah sepeda motor yang sedang terparkir mengalami kerusakan. Sementara itu, bus Transjakarta mengalami kerusakan pada kaca depan dan bumper yang pecah.
Ia menjelaskan bahwa kronologi kejadian bermula saat bus Transjakarta yang dikemudikan LK melaju dari arah Selatan di Jalan Minangkabau, Setiabudi. Sesampainya di putaran Jalan Dr. Saharjo, bus yang telah mengarah ke Utara diduga tidak terkendali karena kurang hati-hati dan kehilangan konsentrasi, sehingga oleng ke kanan dan menabrak toko yang berada di sisi kanan jalan.
"Kejadian itu menyebabkan seorang penjaga toko yang berada di halaman mengalami luka-luka. Bus Transjakarta mengalami kerusakan pada bagian depan dan toko Dutekindo mengalami kerusakan pada bagian halamannya. Korban S telah mendapatkan pertolongan medis di RSCM. Penyebab masih dalam penyelidikan," jelasnya.
(Fetra Hariandja)
