Lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero ini mengapresiasi sikap Gubernur yang dinilai cepat tanggap. Pemprov langsung merespons dengan menyiagakan jajaran teknis, termasuk BPBD, Dinas Sosial dan Dinas PUPR.
“Bagi kami itu langkah yang terpuji, responsif dan menjaga sinergitas dengan DPRD,” katanya.
Selain penanganan jangka pendek, Paulus mendorong agar ada rencana pemulihan jangka panjang. Rumah warga yang hanyut, lahan pertanian yang rusak hingga jaringan irigasi yang hancur perlu diperbaiki secara berkelanjutan.
Paulus pun mengajak semua pihak berkolaborasi, termasuk masyarakat dan lembaga kemanusiaan dalam penanganan bencana. “Kami meminta semua pihak untuk turut membantu dalam penanganan bencana banjir bandang yang menerjang 10 desa di Kabupaten Nagekeo," tuturnya.
Untuk diketahui, banjir bandang menerjang 10 desa di Kecamatan Mauponggo, Senin 8 September lalu akibat hujan lebat yang terjadi di daerah Gunung Abulobo.