Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo mencatat ada 5 korban jiwa, satu orang masih kritis dan dirawat di RSUD Aeramo, serta 3 lainnya luka-luka. Sebanyak 54 lahan pertanian rusak berat, jaringan irigasi seluas 72,5 hektare hancur, 2 jembatan rusak, jalan Sawu-Mulakoli putus total, serta 35 rumah hanyut.
Atensi dan upaya percepatan pemulihan pasca bencana ini diapresiasi oleh Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo Tama S Langkun. "Langkah ini merupakan aktivitas utama yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Jadi, rekan-rekan di DPRD bekerja dengan benar-benar memahami situasi serta kebutuhan masyarakat, dan selanjutnya memberikan solusi," ujarnya.
Diharapkannya pula, para wakil rakyat dari Partai Perindo bisa terus menerima masukan dan mengeksekusi keinginan masyakarat. Dalam konteks transformasi, dia juga berharap semua program-program itu sejalan dengan yang dimandatkan oleh partai.
"Dan sejauh ini, rekan-rekan sudah dengan luar biasa dan saya menilai progresif, menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan masyarakat dan kearifan lokal yang dibutuhkan oleh daerahnya," tandas Tama.
(Arief Setyadi )