Ledakan Hebat di Pamulang, Satu Orang Tewas Akibat Luka Bakar Serius
TANGSEL - Polisi mengungkapkan perkembangan kasus ledakan yang menghancurkan 20 rumah di Jalan Talas 2 Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Akibat dari insiden tersebut, satu orang berinisial A meninggal dunia.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan, korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan.
“Kami mengucapkan bela sungkawa, turut berduka cita yang sangat mendalam, karena tadi malam kami mendapatkan berita duka cita salah satu korban, saudara A, meninggal dunia di rumah sakit umum daerah Tarakan setelah menjalani perawatan medis secara intensif,” kata Victor kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).
Saat ini kata dia, masih ada dua orang korban lainnya yang menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit. Polisi juga memastikan, ledakan hebat tersebut disebabkan adanya kebocoran gas yang terakumulasi.
“Kami sampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri diperoleh kesimpulan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 Kg di salah satu rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara,” ujar dia.
Victor menjelaskan, ledakan tersebut berasal dari salah satu rumah warga yang bersumber dari kebocoran gas. Akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup menyebabkan ledakan dahsyat.
“Ledakan tersebut berasal dari akumulasi Gas yang terkumpul di ruangan tertutup di dapur dan ruangan lainnya akibat kebocoran tabung gas LPG 12 Kg, kemudian terpicu oleh pemantik kompor,” pungkasnya.
Sekadar informasi, ledakan terjadi di Jalan Talas II RT 003 RW 001 Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, pada pukul 05.30 WIB, Jumat (12/9). Sebanyak 20 rumah terdampak ledakan dan 3 di antaranya roboh.
Akibat dari ledakan itu, 7 orang mengalami luka-luka. Pada Minggu (14/9/2025), masih ada 3 orang yang masih dirawat dengan satu di antaranya dirujuk ke RS Tarakan.
(Fahmi Firdaus )
