“Ini bentuk kolaborasi kerja nyata. Hasilnya sekarang akses jalan sudah bisa dilewati dengan aman. Semua berkat kerja sama masyarakat dan dewan,” tutur Kosmas sembari menuturkan pengerjaan memakan waktu dua hari.
Menurutnya, kerja bersama ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membangun kemandirian dengan memanfaatkan kearifan lokal.
“Kolaborasi positif-produktif sembari membangun kemandirian berbasis kearifan lokal,” tambahnya.
Kosmas berharap, ke depan pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur dasar di Desa Nagerawe, Focolodorawe, dan Alorawe. Pasalnya, infrastruktur di wilayah ini masih menjadi titik kritis yang butuh penanganan serius.
"Mohon pemerintah ke depannya memperhatikan infrastruktur jalan dan bendungan yang masih menjadi titik kritis," pungkasnya. (Nur Iman Gunarba)
(Arief Setyadi )