Survei ISC: Deretan Menteri Prabowo dengan Kinerja Terbaik, Ada Tito Karnavian
JAKARTA – Indo Survey & Consulting (ISC) mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap kinerja menteri di Kabinet Merah Putih. Setidaknya ada 12 menteri yang tercatat sebagai menteri dengan kinerja terbaik, salah satunya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dengan skor mencapai 70 persen.
Menteri lainnya, ada Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar; Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin; Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa; Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti; Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslan; dan Menteri Polkam Djamari Chaniago.
Kemudian, Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menteri Hukum Supratman; Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya; Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi; Menteri Luar Negeri Sugiono.
Survei yang dilakukan menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini, menurut analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Chumaedy, mencerminkan sebagian besar menteri mendapat apresiasi cukup tinggi di hadapan publik, yakni di atas 70 persen.
"Angka tersebut relatif menunjukkan kepercayaan publik atas kinerja pemerintah cukup baik selama setahun terakhir,” ujarnya, dikutip Minggu (5/10/2025).
Pria yang akrab disapa Memed menyoroti tiga menteri yang dianggap memiliki peran krusial dalam mengeksekusi program Prabowo. Ketiganya yakni, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Mendagri Tito Karnavian.
Sekretaris Kabinet, menurutnya, figur yang sangat penting dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan. Selain itu, menjaga agar tidak ada tumpang tindih antarprogram kementerian. Sedangkan Purbaya memegang peran strategis tidak hanya mengelola fiskal, namun menyatukan arah kebijakan ekonomi makro dengan sektor rill termasuk stabilitas harga dan investasi.
Begitu juga dengan Tito, Mendagri ini dianggap berperan mengonsolidasi program Prabowo hingga level daerah. Selain turut ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan seperti mengendalikan inflasi di level daerah. Belum lagi harus ikut mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dirundung persoalan.
"Tantangannya, koordinasi antarlevel pemerintahan tidak mudah, apalagi setiap daerah punya masalah unik. Namun publik menilai Tito cukup konsisten bekerja di lapangan," katanya.
Kabinet Merah Putih, kata Memed, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, stabilitas harga pangan, energi dan pengendalian fiskal, inflasi, dan mengonsolidasikan program pemerintah pemerintah.
Survei ini dilakukan ISC periode September 2025 terhadap 1.200 responden dengan usia di atas 17 tahun. Margin error plus minus 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan wawancara acak terstruktur dan ada empat aspek penilaian responden terkait kinerja menteri. Di antaranya kinerja aktual (40 persen), popularitas (25 persen), kedekatan dengan rakyat (20 persen), dan integritas dan transparansi (15 persen).
(Arief Setyadi )
