Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura mengoperasikan sedikitnya tiga unit mobil damkar, dibantu delapan unit water supply untuk memastikan tekanan air tetap stabil selama proses pemadaman. Sinergi ini mempercepat pendinginan titik-titik bara yang sulit dijangkau serta mencegah api kembali menyala saat arah angin berubah.
Sekitar satu jam setelah api pertama kali terlihat, kobaran api berhasil dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.
Keberhasilan pemadaman ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi cepat antara Polri dan TNI yang bergerak dalam satu komando di lapangan. Para petugas bekerja bahu-membahu untuk menaklukkan api yang sempat mengancam permukiman lebih luas.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, data lapangan sementara mencatat 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah. Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujarnya.
(Arief Setyadi )