Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ada 21 Nama dan 5 Potongan Tubuh yang Belum Teridentifikasi

Nur Khabibi , Jurnalis-Rabu, 08 Oktober 2025 |23:41 WIB
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ada 21 Nama dan 5 Potongan Tubuh yang Belum Teridentifikasi
Robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa sebanyak 40 korban robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi.

Kini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih berupaya mengungkap identitas 21 nama dan 5 potongan tubuh korban lainnya.

“Perjuangan dan dedikasi tinggi para tim DVI kian menjawab satu per satu pertanyaan. Namun, tugas belum selesai. Masih ada 21 nama dan 5 potongan tubuh lainnya yang harus segera diungkap identitasnya,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, keluarga para korban masih menunggu hasil identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, tempat tim DVI bekerja tanpa henti.

“Keluarga dan wali korban terus menanti dengan tabah dari tenda pengungsi yang didirikan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara, sebagai tempat istirahat,” imbuhnya.

 

Sebelumnya, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo memastikan bahwa penyisiran tahap akhir tidak menemukan korban baru. Ia menyebut, operasi gabungan sejak hari pertama telah mengevakuasi 171 orang, terdiri dari 67 korban meninggal dunia (termasuk body pack) dan 104 korban selamat.

“Hari ke-9 kami berhasil mengumpulkan 67 korban, delapan di antaranya body pack. Pagi ini kami sisir area terakhir, dan kami pastikan tidak ada yang tersisa,” ujar Yudhi.

Dengan ditutupnya operasi SAR, fokus kini beralih pada proses identifikasi jenazah dan pemulihan pascabencana. Tim DVI Polri masih bekerja di RS Bhayangkara Surabaya untuk melakukan verifikasi identitas melalui sidik jari dan uji DNA.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement