Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak, Ibunda: Patahkan Hati Kami!
JAKARTA - Orang tua Nadiem Makarim menanggapi putusan hakim praperadilan yang menolak permohonan anaknya. Putusan tersebut dinilai sangat mengecewakan karena mereka meyakini Nadiem bersih dari tuduhan korupsi.
“Hasil peradilan ini tentu saja sangat menyedihkan, mematahkan hati kami sebagai orang tua Nadiem. Kami tahu anak kami bersih, menjalankan seluruh pekerjaannya dan kariernya dengan prinsip moral, kejujuran, dan kebaikan yang teguh untuk nusa dan bangsa,” ujar Atika Algadri, ibu Nadiem, kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Menurut Atika, prinsip tersebut telah dipegang Nadiem sejak memimpin Gojek, di mana ia dianggap telah membuka lapangan kerja bagi sekitar 4 juta masyarakat Indonesia. Begitu pula saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem dinilai membuat berbagai program untuk memajukan pendidikan di Tanah Air.
“Kita sedih dan enggak mengerti mengapa ini semua bisa terjadi. Tapi ya sudah, sekarang kita hadapi perjuangan ke depan yang pasti masih panjang. Saya tahu anak saya jujur dan dia akan berjuang untuk mengungkapkan kejujurannya,” tuturnya.
Atika juga mengaku heran mengapa anaknya sampai dijebloskan ke penjara. Menurutnya, peristiwa yang dialami Nadiem tak jauh berbeda dengan kasus yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.
“Saya harap penegak hukum menegakkan prinsip yang sama dalam menegakkan kepastian hukum, kebenaran, dan kejujuran untuk bangsa ini. Bukan hanya untuk Nadiem, tapi untuk penegakan hukum di negara ini. Nadiem hanya salah satu contohnya, sebab terlalu banyak orang yang diperlakukan seperti ini — ada Pak Hasto, Tom Lembong, banyak sekali,” jelas Atika lagi.
Sementara itu, ayah Nadiem, Nono Anwar Makarim, menambahkan bahwa hasil praperadilan itu memang mengecewakan, tetapi ia yakin anaknya akan tetap kuat menghadapi cobaan tersebut.
“Hasil praperadilan mengecewakan, tapi kita berjuang terus. Untung sekali bahwa Nadiem berdiri kuat sampai hari ini. Dia bisa bertahan lama, kuat sekali,” katanya.
(Awaludin)
