Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Truk Dihantam KA Harina di Kaligawe, Perjalanan Kereta Terlambat 

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |21:13 WIB
Truk Dihantam KA Harina di Kaligawe, Perjalanan Kereta Terlambat 
Kecelakaan Kereta Api (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Sebuah truk trailer tertemper Kereta Api (KA) Harina relasi Bandung–Surabaya Pasar Turi di wilayah Kaligawe, Kota Semarang, pada Selasa (21/10/2025) sore. Akibat insiden tersebut, perjalanan KA Harina mengalami keterlambatan sekitar 60 menit dari jadwal semula.

“Telah terjadi insiden truk yang menemper Kereta Api Harina (KA 100) relasi Bandung–Surabaya Pasar Turi pada hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025, sekitar pukul 16.43 WIB, di KM 2+800, JPL 5, Kelurahan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah,” tulis PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui akun resmi media sosial X @KAI121, Selasa (21/10/2025).

PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas keterlambatan perjalanan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut.

“Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan yang terjadi akibat insiden ini. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya,” tulis KAI.

 

Sementara itu, dari video yang beredar di media sosial, tampak detik-detik terjadinya kecelakaan. Dalam unggahan akun Instagram @infojatengterupdate, terlihat truk trailer berwarna merah tanpa muatan peti kemas berhenti di tengah-tengah jalur kereta api.

Tidak lama kemudian, kereta api melintas dan menabrak bagian belakang truk, hingga menyebabkan kendaraan besar tersebut terpental dan berputar sekitar 180 derajat sebelum menghantam gerbong kereta.

Belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Hingga kini, pihak KAI bersama kepolisian masih melakukan penanganan di lokasi kejadian dan mengatur kembali jadwal perjalanan kereta.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement