Jejak Pujian Trump ke Prabowo di Panggung Dunia: Dari PBB, KTT Gaza, hingga ASEAN
JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus memberikan pujian kepada Presiden Prabowo Subianto di berbagai forum internasional. Jejak pujian Presiden Trump ini diberikan kepada Prabowo mulai dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza, hingga KTT ke-47 ASEAN.
- Usai Pidato di Sidang Umum PBB
Pujian Presiden Trump kepada Presiden Prabowo dimulai pada saat Multilateral Meeting on the Middle East usai pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa 23 September 2025.
Kala itu, dengan senyum yang disambut tatapan penuh perhatian dari para delegasi, Trump melontarkan pujiannya secara terbuka. Trump menilai pidato Prabowo penuh ketegasan dan energi, bahkan menyebut gaya komunikasinya mampu menggugah perhatian para pemimpin dunia.
“Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujar Presiden Trump sembari menoleh ke arah Prabowo.
Pujian itu sontak menjadi sorotan, mengingat pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB dinilai penuh ketegasan dan energi. Bagi Trump, gaya Prabowo yang menggetarkan meja menjadi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan di forum internasional.
Apresiasi itu bukan hanya sekadar pujian pribadi, tetapi juga mencerminkan pengakuan dunia atas posisi Indonesia sebagai suara penting dalam diplomasi global. Senyum yang mengiringi kata-kata Trump pun menjadi tanda bahwa di balik ketegangan isu internasional, ada penghargaan tulus atas keberanian dan ketegasan yang ditunjukkan Prabowo.
- Trump Puji Dua Kali Prabowo di KTT Perdamaian Gaza
Presiden AS Donald Trump secara terbuka juga memuji Presiden Prabowo Subianto saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin 13 Oktober 2025, dalam forum yang dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia. Bahkan, Trump memuji dua kali Prabowo dalam momen itu.
Pertama, Trump memuji saat menyambut kedatangan Prabowo. Prabowo yang mengenakan setelan jas abu-abu, Trump terlihat tersenyum lebar sambil menjabat tangannya. Dengan nada akrab, Trump menyapa Prabowo, “I see tough man right here (saya melihat pria tangguh di sini).”
Kedua, dalam pidatonya, Trump juga menyebut kehadiran Prabowo sebagai sosok pemimpin hebat dari Indonesia. Ia bahkan secara langsung mengundang Prabowo untuk maju ke podium dan memberikan sambutan di hadapan para kepala negara.
“Also with us is President Prabowo, a very incredible man of Indonesia. President, come in (Bersama kita juga ada Presiden Prabowo, seorang pria Indonesia yang luar biasa. Presiden, silakan masuk),” ujar Trump sambil memberi isyarat dengan telunjuknya kepada Prabowo.
Namun, Prabowo menolak itu secara halus. Ia hanya melangkah maju untuk menjabat tangan Trump dengan hangat sambil tersenyum.
“Great job,” puji Trump kepada Prabowo setelah berjabat tangan, diiringi tepuk tangan para pemimpin dunia yang hadir.
Momen ini menjadi sorotan karena memperlihatkan keseimbangan antara kehormatan diplomatik dan kebijaksanaan pribadi dalam pergaulan antarnegara. Di tengah sorotan dunia terhadap isu Gaza, kehadiran Prabowo dan apresiasi dari Trump menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang dihormati dalam upaya perdamaian global.
- Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN
Presiden AS Donald Trump tidak berhenti menyampaikan pujian kepada Presiden Prabowo terutama atas peran dan dukungannya dalam menyelamatkan jutaan nyawa, termasuk di wilayah konflik Gaza. Momen itu terjadi ketika keduanya menghadiri KTT ASEAN–United States (US) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu 26 Oktober 2025.
“Kita telah menandatangani perjanjian yang kuat. Ada 59 negara terlibat, dan banyak di antara mereka ada di meja ini, sebagai contoh Indonesia, teman baru saya. Terima kasih telah membantu. Kami sangat menghargainya,” ujar Trump.
Lebih lanjut, Trump mengapresiasi peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah. “Saya ingin berterima kasih kepada Malaysia dan Brunei, juga kepada teman saya, Presiden Prabowo dari Indonesia, atas upaya luar biasa mereka mengamankan hari baru bagi Timur Tengah,” katanya.
“Ini benar-benar hari yang baru. Belum pernah ada masa seperti ini. Timur Tengah akan damai setelah 3.000 tahun. Ini adalah perdamaian yang sangat kuat. Ini akan menjadi perdamaian abadi,” lanjut Trump.
(Arief Setyadi )
