JAKARTA - Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo meyakini, partai berlambang burung Rajawali mengepakan sayap ini, akan menjadi sebuah partai besar. Cita-cita ini akan terwujud bila, para kader konsisten dengan tujuan dan semangat Perindo.
Demikian diutarakan Hary Tanoesoedibjo saat memberi sambutan di acara Rakernas dan Syukuran HUT ke-11 Partai Perindo di Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025) malam.
"Sukses bisa karena bisa lama tidak sukses. Tapi kalau satu partai politik, kalau kita mampu membuat terobosan-terobosan yang relevan, yang mengena sasaran, dalam sekejap kita juga bisa sukses," ujar Hary.
Hary juga menyinggung Presiden Prabowo Subianto yang konsisten mengikuti gelaran Pilpres sejak 2004 hingga akhirnya bisa memenangkan Pemilu pada 2024.
"Kita belajar dari presiden kita yang kita banggakan, Bapak Prabowo Subianto. Tahun 2004, beliau ikut konvensi Golkar. Menang? Kalah, tahun 2009, beliau menjadi cawapres di mana capresnya adalah Ibu Megawati. Menang? Kalah. Tahun 2014, beliau menjadi capres, cawapresnya Pak Hatta Rajasa. Menang? Kalah," kata Hary.
"Tahun 2019, beliau menjadi capres, siapa cawapresnya? Pak Sandiaga Uno. Menang? Kalah. Coba berapa kali itu? 2004, 2009, 2014, 2019. Tahun 2024, beliau capres, wakilnya? Mas Gibran. Menang apa kalah? Menang. Menang jadi presiden," sambungnya.
Selain Prabowo, Hary juga mencontohkan koleganya yang juga menjabat sebagai Presiden AS, Donald Trump. Ia berkata, Trump sempat meniti usaha jatuh-bangun. Namun, Trump momcer ketika terjun ke dunia politik.
"Kemudian dia masuk politik, dia jadi presiden Amerika. Tapi satu periode, periode kedua untuk lanjut dia tidak bisa. Malah 2023-2024 beliau banyak masalah. Jadi banyak masalah, masalah, masalah perdata, masalah pidana, dia disidang ini itu dan sebagainya. Tahu-tahu dia menang jadi presiden Amerika lagi yang ke-47," tutur Hary.
Oleh karena itu, kata Hary, Partai Perindo harus bisa memupuk semangat dan terus belajar dari masa lalu.
"Saya yakin kalau kita konsisten dengan tujuan kita, dengan semangat kita, kita akan menjadi partai yang besar. Percayalah," tutup Hary.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo mengatakan, kemenangan pemilu bukanlah tujuan akhir dari Partai Perindo. Ia memaknai, kemenangan pemilu merupakan tanggung jawab untuk memastikan rakyat hidup semakin sejahtera.
"Karena itu, jauh sebelum rakyat memilih kita, kita harus siap dengan gagasan, kita harus siap diuji, dan kita harus siap mengeksekusi. Kemenangan karena popularitas itu biasa, tapi kemenangan karena kepercayaan itu luar biasa," ujar Angela.
(Fahmi Firdaus )