Pria Ditangkap Setelah Mencoba Remas Payudara Presiden di Jalanan Meksiko
JAKARTA – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengalami pelecehan oleh seorang pria mabuk di jalanan dekat gedung parlemen Meksiko. Insiden itu terekam dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial.
Wali Kota Mexico City Clara Brugada mengumumkan bahwa pria pelaku pelecehan tersebut telah ditangkap pada Rabu (5/11/2025) malam.
Dalam video yang beredar, pria itu terlihat mendekati Sheinbaum dari salah satu sisi, merangkulnya, dan mencoba menciumnya. Ia kemudian tampak mencoba meremas payudara sang presiden dari belakang sebelum didorong oleh seorang petugas.
Sheinbaum dengan lembut menepis tangan pria itu sambil mempertahankan senyum kaku saat berbalik menghadap pelaku. Ia terdengar berkata, "Jangan khawatir."
Pada Rabu, Sheinbaum mengumumkan bahwa dia mengajukan tuntutan terhadap pria itu, menyebut pelecehan yang dialaminya sebagai serangan terhadap semua perempuan.
"Tidak ada pria yang berhak melanggar ruang itu," katanya, sebagaimana dilansir AP.
"Saya memutuskan untuk mengajukan tuntutan karena ini adalah sesuatu yang saya alami sebagai seorang perempuan, tetapi juga yang kita alami sebagai perempuan di negara kita."
Insiden tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keamanan, karena pria itu tampak mendekati Sheinbaum dengan mudah. Seperti pendahulunya, Andrés Manuel López Obrador, Sheinbaum tidak menggunakan unit militer yang biasanya ditugaskan untuk melindungi presiden.
Ia mengatakan tidak akan mengubah kebijakan keamanannya.
“Jika mereka menyentuh presiden, mereka menyentuh kita semua,” tulis Wali Kota Brugada di platform media sosial X.
“Saat ini, ketika presiden dilecehkan hanya karena ia seorang perempuan, kita semua dilecehkan.”
Sheinbaum, 63 tahun, adalah presiden perempuan pertama Meksiko.
Menurut survei oleh sebuah lembaga statistik, hampir separuh perempuan di Meksiko pernah mengalami kekerasan seksual setidaknya sekali.
(Rahman Asmardika)
