Namun, situasi belum benar-benar tenang. Setelah siswa-siswa berhamburan ke luar, ledakan kedua kembali terdengar, kali ini dari belakang area sekolah.
“Saya sempat masuk ruang BK, terus keluar, tiba-tiba ada ledakan lagi di belakang. Itu ledakan kedua,” tambahnya.
Siswa lainnya, Sena, mengonfirmasi adanya dua ledakan dengan jarak waktu sekitar satu menit antara yang pertama dan kedua.
“Ledakan kedua terjadi sekitar satu menit setelah ledakan pertama,” ujar Sena.
Menurutnya, suara ledakan terdengar sangat keras, hingga membuat sejumlah siswa syok dan telinganya berdenging.
“Keras banget, dentuman besar. Meletus sampai telinga berdenging,” tuturnya.
(Awaludin)