Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolri: Agustus Kelabu dan Black September Sangat Mencekam, Bisa Kita Pulihkan!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Jum'at, 14 November 2025 |14:07 WIB
Kapolri: Agustus Kelabu dan Black September Sangat Mencekam, Bisa Kita Pulihkan!
Kapolri: Agustus Kelabu dan Black September Sangat Mencekam, Bisa Kita Pulihkan!
A
A
A

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mengenang kerusuhan hebat di sejumlah daerah, termasuk Jakarta pada Agustus-September. Sigit mengatakan, kejadian kerusuhan itu menjadi catatan khusus bagi institusi Polri.

Demikian diutarakan Sigit saat menghadiri acara syukuran HUT ke-80 Brimob di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/11/2025).

“Beberapa waktu yang lalu terjadi kerusuhan di berbagai negara salah satunya Indonesia dan ini betul-betul menjadi catatan bagi kita khususnya menjadi catatan yang kita kenal dengan nama Agustus Kelabu dan Black September,” kata Jenderal Sigit.

Mantan Kabareskrim ini menuturkan, meski kerusuhan pada saat itu terjadi cukup masif, pihaknya dapat mengendalikan situasi.

“Alhamdulillah kerja keras dari rekan-rekan, kita bisa mengembalikkan situasi keamanan dan 1.071 orang saat ini kita lakukan penegakkan hukum. Sementara di Nepal, di Perancis, di Peru, di India ini terjadi dampak yang sangat luar biasa dan bahkan sampai terjadi turunnya pemimpin di negara tersebut,” ungkapnya.

“Alhamdulillah dengan kerja keras rekan-rekan kita bisa menghadapi itu semua dan saat ini keamanan bisa kita pulihkan. Selamat untuk rekan-rekan,” lanjutnya.

Saat itu, dia juga melakukan diskusi dengan senior-senior di Korps Bhayangkara, termasuk dengan Dankor Brimob Komjen Imam Widodo. Diskusi itu pun kemudian menghasilkan solusi penanganan situasi kerusuhan.

"Saya masih ingat bagaimana saat itu saya didampingi beberapa senior-senior, termasuk dari dalamnya ada Pak Imam, kita mengambil suatu keputusan pada saat malam itu, kita berdiskusi, kita mengambil langkah yang diperlukan," ucapnya.

 

Dia menambahkan, langkah yang diambil pun akhirnya bisa mengembalikan semangat para prajurit untuk tetap bisa menjaga kondisi saat itu. Dia pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras para prajurit yang berhasil menjaga situasi.

“Alhamdulillah itu juga yang bisa membuat moril rekan-rekan semuanya kembali bangkit dan kemudian kita bisa mengambil alih situasi keamanan khususnya anak-anak saya, adik-adik saya yang berada di Kwitang, saat itu situasinya kecekam,”ujarnya.

“Namun Alhamdulillah semuanya bisa kita kembalikan, kemudian juga dengan yang ada di tempat-tempat lain. Terima kasih juga semuanya,” pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement