Ia menyampaikan, bahwa jika saat ini ternyata muncul lembar pengesahan skripsi Jokowi, artinya Wakil Rektor UGM telah membohonginya saat ia datang dengan surat resmi.
“Jadi begini, kalau saja nanti ada (lembar pengesahan), saya hanya perlu mencatatkan, catat semua penonton Indonesia yang melihat Rakyat Bersuara berarti waktu itu, 15 April 2025, UGM yang diwakili oleh Prof Wening Udasmoro dan Dr Arie Sujito telah berbohong kepada kami bertiga,” kata Roy.
Karena itu, jika saat ini memang ada lembar pengesahan tersebut, Roy menegaskan bahwa hal itu bukan kesalahan dirinya. Sebab dokumen yang diperlihatkan kepadanya ketika itu adalah skripsi tanpa lembar pengesahan.
“Jangan salahkan kami. Salahkan orang yang memberikan bukti palsu kepada kami,” pungkasnya.
(Awaludin)